Jonan: Kalau Ada yang Ribut, Saya Layani

Jonan mengakui, keputusannya tersebut bisa memicu pro dan kontra. ''Kalau nanti ada yang ribut tidak ada-apa, saya layani,'' katanya enteng.
Ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak. Di balik prestasi gemilang Jonan, ada pula catatan yang layak menjadi perhatian. Ini terkait ketegasannya saat menggusur para pedagang kaki lima di area stasiun kereta api.
Niat baiknya untuk memperbaiki layanan stasiun seringkali harus diwarnai demonstrasi dan bentrokan berdarah antara para pedagang dan petugas keamanan, sehingga memicu banyak kecaman.
Jonan memang bukan sosok seperti Jokowi yang bisa dengan tekun dan sabar menghadapi para PKL, melakukan pendekatan persuasif, mengajak mereka makan hingga puluhan kali, sampai akhirnya mereka suka rela direlokasi. Saat menjadi menteri, Jonan mungkin bisa sedikit belajar dari Jokowi. (owi/wif/sof)
SAAT menjadi dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), berbagai terobosan Ignasius Jonan memang mencengangkan. Wajah KAI yang identik dengan kesemrawutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional