Jonan Sampai Minta Dukungan ke Menteri Basuki, Wah ada apa?

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta bantuan kepada Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Bantuan itu terkait dukungan pembangunan jalan akses untuk percepatan pembangunan infrastruktur perhubungan.
Jonan bahkan sudah berkirim surat kepada Bambang pada 13 April kemarin.
"Pak menteri sudah menulis surat kepada Menteri PUpera, yang intinya mengharapkan bantuan agar pembangunan jalan akses yang menghubungkan ke lokasi pembangunan prasarana perhubungan di lokasi tertentu bisa dipercepat," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan, J. A. Barata.
Di mana saat ini sambung Barata, masih terdapat 75 prasarana perhubungan di beberapa wilayah Indonesia yang terkendala dengan dukungan akses jalan. Beberapa pembangunan prasarana perhubungan yang masih terkendala akses jalan yakni, terminal, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut dan bandara.
"Sebanyak 75 prasarana perhubungan tersebut terdiri dari empat terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 41 pelabuhan laut, dan delapan bandara," papar Barata.
Dengan adanya koordinasi itu, kendala yang terjadi di lapangan diharapkan bisa segera teratasi dan percepatan pembangunan prasarana perhubungan yang dilakukan bisa dirasakan manfaatannya oleh masyarakat. (chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta bantuan kepada Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak