Jonan Sarankan Garuda Punya Direktur Keselamatan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mencoba mengevaluasi insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Makassar, Selasa (2/6) kemarin. Menurut Jonan, selama ini belum ada maskapai yang membentuk direktur khusus yang menangani keselamatan.
Karena itu, dia menyarankan manajemen Garuda Indonesia membentuk posisi khusus di jajaran direksi yang mengurusi keselamatan. Hal itu dilakukan supaya tingkat keselamatan penerbangan bisa meningkat.
"Garuda menurut saya, perlu ada direktur khusus untuk menangani keselamatan. Sebesar dia dan Lion Air, itu harus ada safety directornya," papar Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (3/6) malam.
Terlebih, bila ada insiden, perusahaan bakal mengalami kerugian yang nominalnya cukup besar. Sebab, sambungJonan, pesawat mengalami insiden butuh yang tidak sebentar untuk melakukan perbaikan dan perawatan. Belum lagi absennya armada tersebut tantu berdampak kepada pendapatan maskapai.
"Kalau over run atau nabrak burung, dia (maskapai) yang rugi sendiri karena bisa kehilangan kesempatan pendapatan. Kalau pesawatnya ada gangguan kan harus dievaluasi beberapa hari, dilakukan perbaikan lagi, dicek lagi. Itu waktunya lama. Makanya penting sebuah maskapai punya itu (direktur keselamatan)," beber mantan dirut KAI ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mencoba mengevaluasi insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Makassar, Selasa (2/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Beri Dukungan, Bea Cukai Banten Hadiri Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group ke-15 Negara
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif