Jonan: Take Home Pay Kepala Stasiun Rp 27,5 Juta per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, meski didesain untuk melayani masyarakat dan tidak profit-oriented, badan layanan umum (BLU) bisa mendatangkan keuntungan jika pengelolaannya baik.
Dia mencontohkan, pada saat dirinya menjabat Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), gaji seorang kepala stasiun hanya Rp 3 juta per bulan.
Angka tersebut dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sisi lain, mayoritas pegawai PT KAI saat itu adalah lulusan SMA, SMP, bahkan SD.
Hanya lima persen pegawai yang menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Jonan lantas melakukan transformasi layanan KAI agar konsumen lebih nyaman dan lebih banyak yang memanfaatkan jasa KAI.
Sementara itu, kinerja keuangan BLU milik KAI seperti stasiun dimaksimalkan dengan pengelolaan sistem parkir berbayar yang lebih tertib.
Semua terobosan itu membuat pendapatan PT KAI menjadi terdongkrak.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, meski didesain untuk melayani masyarakat dan tidak profit-oriented, badan layanan umum (BLU) bisa mendatangkan keuntungan jika pengelolaannya baik.
- Harimau Lapar
- Mau Berubah?
- Audiensi dengan PPKBLU Kemenkeu, Direktur LPDUK Konsultasi Regulasi & Tata Kelola BLU
- Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Pusat Pelayanan Umum di Sumsel Segera Terapkan e-BLUD
- Akbar Tandjung dan Eks Menteri Jonan Dianugerahi Bintang Jasa Jepang
- Samin Tan Jadi Pesakitan, Nama Mekeng dan Jonan Muncul di Surat Dakwaan