Jonatan Christie Punya Ambisi Pribadi di Piala Thomas 2020
jpnn.com, AARHUS - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie punya ambisi besar di gelaran Thomas Cup 2020.
Jojo -sapaan karib Jonatan- bertekad menebus kekecewaannya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa Indonesia menjuarai turnamen yang sedang berlangsung Aarhus, Denmark, itu.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut mengaku sudah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin setelah patah hati usai takluk dari Shi Yuqi di 16 besar Tokyo 2020.
"Itu adalah perjalanan (Olimpiade, red) yang mengecewakan. Namun, saya tidak melihat kegagalan sebagai tekanan terus menerus. Saya menerimanya sebagai pengalaman untuk menjadi lebih baik," ujar Jojo dalam rilis PBSI yang diterima jpnn.com.
Jojo tak berkecil hati usai gagal bersinar di Olimpide. Dia menyebut masih ada kesempatan membuktikan diri di sejumlah turnamen bulu tangkis bergengsi lainnya.
"Olimpiade bukan satu-satunya turnamen penting, tetapi ada Piala Thomas dan beberapa turnamen lagi tahun ini, termasuk Kejuaraan Dunia (di bulan Desember)."
"Masa lalu sudah lewat, saya hanya ingin maju dan menunjukkan hasil yang lebih baik," tambah Jojo.
Pebulu tangkis peringkat tujuh dunia itu tampil di laga perdana fase Grup A Thomas Cup dengan hasil apik.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie punya ambisi besar di gelaran Thomas Cup 2020. Dia bertekad membalas kegagalannya di Olimpiade Tokyo.
- Jadwal Perempat Final China Masters 2024: 4 Wakil Indonesia Berjuang!
- 16 Besar China Masters 2024: Jojo Menang, Chico Tumbang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series