Jonathan Chrisnanda, Tunarungu yang Sukses Berjualan Gundam via Online
Dari Rp 500 Ribu, Kini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per Bulan
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:29 WIB
Harga Gundam yang dibeli Jonathan saat itu Rp 200 ribu di Jogjakarta. Hingga kini, Gundam pertama itu tersimpan dengan baik sebagai koleksi pribadi. "Itu koleksi yang saya sayangi," kata dia.
Lulus SMK, Jonathan melanjutkan kuliah di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Sejak itu dia makin akrab dengan dunia internet. Bahkan, dia tertarik untuk mencoba peruntungan dengan berjualan via online. Barang yang dijual adalah mainan Gundam.
Meski awalnya sempat bingung karena tak bisa berkomunikasi dengan lancar, dia tetap melakukan bisni tersebut. "Saya tidak bisa mendengar perkataan orang, apalagi telepon. Saya hanya bisa SMS dan chatting," ujarnya.
Dengan modal awal Rp 500 ribu pada 2005, Jonathan memberanikan diri membuka lapak Gundam di dunia maya. Modal itu digunakan untuk membeli beberapa Gundam murah. Jika ada pembeli yang menginginkan Gundam jenis tertentu yang berharga mahal, Jonathan menerapkan sistem pemesanan. Dia akan mencarikan di toko langganan di Jogja yang dikenalnya.
Sosok Jonathan Chrisnanda Galih Pradipta pantas menjadi inspirasi bagi orang-orang yang "dikaruniai" keterbatasan fisik. Buktinya, meski
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas