Jones Batalkan Rencana Bakar Al-Quran
Jumat, 10 September 2010 – 13:22 WIB
FLORIDA - Pemimpin Sekte Evangelis Florida AS, Terry Jones mengaku sudah mendapatkan petunjuk dari Tuhan dan berencana untuk membatalkan niatnya membakar Kitab Suci Al-Quran. Menurut rencana, Terry Jones beserta pengikutnya akan membakar kitab suci Al Quran bertepatan dengan peringatan tragedi bom WTC, 11 September besok. "Kami membatalkan niat itu," kata Jones seperti dikutip kantor berita AP, Jumat (10/9). Pembatalan ini dilakukan sehari sebelum peringatan tragedi WTC, yang akan digelar Sabtu (11/9) besok. Sejauh ini, Jones tidak menjelaskan motif rencana pembakaran kitab suci Al-Quran yang pernah ia ungkapkan ke publik. Ia juga tidak menjelaskan lebih detil, tentang pembatalan rencananya itu. "Yang pasti, rencana pembakaran kitab suci ini mendapatkan tentantang yang sangat besar dari berbagai kalangan masyarakat di dunia," kata Jones.
Menurut pengakuan Jones, pembatalan niatnya karena ia merasa sudah mendapatkan petunjuk Tuhan untuk tidak melakukan aksi membakar kitab suci Umat Muslim. "Kami membatalkan niat kamo. Dan bahkan, kami sekarang juga ikut menentang aksi pembakaran terhada Kitab suci umat muslim itu," kata Jones didampingi oleh Ketua Masyarakat Muslim Central Florida Imam Muhammad Musri.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Jones menghimbau kepada semua pihak termasuk umatnya untuk tidak melakukan aksi pembakaran kitab suci. "Kami meminta kepada semua pihak dimana pun, agar tidak memiliki rencana untuk membakar kitab suci Al Quran," ujarnya.
Baca Juga:
FLORIDA - Pemimpin Sekte Evangelis Florida AS, Terry Jones mengaku sudah mendapatkan petunjuk dari Tuhan dan berencana untuk membatalkan niatnya
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer