Jong-Un Sandang Pangkat Baru di Militer Korut
Rabu, 18 Juli 2012 – 22:02 WIB

Jong-Un Sandang Pangkat Baru di Militer Korut
SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un baru saja diangkat menjadi Marsekal di negara komunis tersebut. Menurut kantor berita resmi milik pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA), (18/7), pangkat tersebut sebelumnya dipegang oleh almarhum ayah Jong-Un yang juga mantan pemimpin besar Korut, Kim Jong-Ill.
Bulan Februari lalu, Kim Jong-Ill yang meninggal karena serangan jantung pada Desember tahun lalu mendapat pangkat kehormatan generalissimo yang merupakan pangkat militer tertinggi. “Sebuah keputusan telah diambil untuk memberikan gelar Marsekal Republik Rakyat Demokratik Korea (Korut) kepada Kim Jong-Un, pemimpin utama Tentara Rakyat Korea,” KCNA mengabarkan, sebagaimana dilansir oleh AFP.
KNCA menambahkan, keputusan ini diambil Selasa (17/7) oleh beberapa instansi tinggi negara dan partai, KCNA menambahkan. Kim Jong-Un sebelumnya diangkat menjadi Jenderal pada bulan September 2010. Promosi dirinya sebagai Marsekal dilakukan beberapa hari setelah negara tersebut memberhentikan panglima Angkatan Darat, Ri Yong-Ho sebagai bagian reshuffle untuk memperkuat peranan Jong-Un di militer negara tersebut.
Senin (16/7) lalu, Pyongyang mengangkat Hyon Yong-Chul sebagai wakil marsekal. Langkah tersebut membuka kemungkinan Hyon segera diangkat menggantikan Ri sebagai panglima AD.
SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un baru saja diangkat menjadi Marsekal di negara komunis tersebut. Menurut kantor berita resmi milik pemerintah
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia