Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak
Sabtu, 11 September 2010 – 10:11 WIB
Berbeda dengan Delima, 35. Ibu asal Karawang ini ingin bersalaman dengan presiden karena ingin tahu bagaimana suasana open house di Istana. ?Tahu begini, nyesel,? kata Delima.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut. Seluruh petugas pengamanan berada di dalam gerbang. Sementara aksi dorong terjadi di luar pagar.
"Kita tahu itu dibatasi pintu masuk. Ini yang kita imbau juga agar mereka bisa menahan diri, jangan sampai terjadi aksi saling dorong dan tidak berusaha memaksakan diri untuk masuk ke dalam,? kata Julian.
Sejumlah warga sempat mengaku mendengar kabar presiden akan membagikan angpau sebesar Rp 300 ribu. Kabar tersebut sepertinya membuat masyarakat makin antusias untuk bersalaman dengan presiden. Padahal, di papan pengumuman di depan gerbang Setneg, ditulis jumlah maksimal pengunjung hanya 1.250 orang saja.
JAKARTA - Acara silaturahim atau open house Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara memakan korban jiwa. Joni Malela, 45, pria tuna
BERITA TERKAIT
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?