Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak
Sabtu, 11 September 2010 – 10:11 WIB
Julian mengaku mengetahui embusan kabar bahwa SBY menyebarkan angpau Rp 300 ribu per orang. "Ini tidak benar berita seperti itu. Kalau masyarakat mendengar, saya pastikan itu tidak benar,"kata Julian. Setneg memang memberikan angpau sebesar Rp 100 ribu. Namun, amplop berisi uang itu hanya diberikan kepada warga yang telah jompo atau cacat.
Bagaimana respon SBY mendengar peristiwa itu? Kepala Biro Pers dan Media Istana D.J. Nachrowi mengungkapkan, presiden sangat terkejut dengan insiden di hari kemenangan itu. ?Dan tentunya sangat prihatin," kata Nachrowi.
Presiden, lanjutnya, memberikan uang duka keluarga korban. Tanda belasungkawa senilai Rp 10 juta itu disampaikan petugas Istana kepada istri korban. "Jumlah yang diberi mungkin tidak seberapa, cukup lah untuk membantu yang bersangkutan atas musibah yang menimpa," paparnya.
Open house SBY di Istana Negara kemarin sebenarnya berlangsung sejak pukul 09.00. Namun acara dibagi menjadi dua bagian. Sesi pertama untuk keluarga inti, Wapres, menteri, pejabat negara, dan duta besar negara sahabat dimulai pukul 09.00 hingga 11.00. Sementara untuk masyarakat umum, dimulai pukul 14.00 hingga 17.00.
JAKARTA - Acara silaturahim atau open house Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara memakan korban jiwa. Joni Malela, 45, pria tuna
BERITA TERKAIT
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?