Jonru Ginting, Tularkan Kemampuan Menulis Melalui Sekolah Menulis Online
Frustrasi Jadi Orang Kantoran, Telurkan Puluhan Penulis Buku
Jumat, 11 November 2011 – 08:38 WIB

Jonru Ginting, pendiri sekolah menulis online pertama di Indonesia. Foto; Priyo Handoko/Jawa Pos
Tapi, Jonru tak mengeluh. Meski sempat bingung, dia tetap optimistis. Di tengah situasi yang terpepet dan uang tabungan menipis, Jonru mendapat ide mendirikan sekolah menulis online (SMO). Selama mengelola website penulislepas.com, kata Jonru, banyak orang mengeluh mengapa latihan penulisan kebanyakan di Jakarta. Dia lantas terpikir untuk membuat pelatihan penulisan yang bisa menjangkau semua orang.
"Sewaktu mulai dibuka pada Agustus 2007, yang daftar 35 orang. Karena masih baru dan belum tahu bakal laku, saya hanya mematok tarif Rp 95 ribu per bulan untuk setiap orang," tuturnya.
Durasi pelatihan sekaligus "pendampingan" dilakukan selama enam bulan. Kurikulum pelatihan dibuat berdasar pengalaman Jonru sendiri yang pernah mengisi sejumlah pelatihan menulis.
"Saya kirim silabusnya lewat e-mail. Kemudian, peserta pelatihan harus membuat tulisan yang dikonsultasikan kepada saya secara online," tuturnya.
Ide mendirikan sekolah menulis online ditemukan Jonru dalam situasi terpepet. Embrionya adalah website penulislepas.com yang selama enam tahun hanya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu