Jordan Farmar; Jenderal Masa Depan Los Angeles Lakers
Sang Pembantah Itu Belajar Dewasa lewat Yoga
Rabu, 29 Oktober 2008 – 17:51 WIB
''Dia termasuk sok tahu ketika kali pertama masuk (NBA). Kami mencoba memberitahunya sesuatu, tapi dia selalu mengacu pada hal-hal yang dia pelajari saat SMA atau (kuliah di) UCLA. Kami mencoba mengingatkannya. Bahwa dia tidak lagi di UCLA. Cara di sana sangat beda dengan cara Phil (Jackson),'' ungkap Shaw.
Meski pembangkang, Lakers dan Jackson tampaknya tetap melihat sesuatu yang istimewa pada diri Farmar. Mungkin karena itulah dia tidak didepak dari tim.
Sekarang, Farmar sudah jauh lebih dewasa. Ketika masuk NBA, dia baru berumur 19 tahun. Bulan depan dia merayakan ultah ke-22. ''Dia sudah lebih paham tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Dia bisa menerima masukan pelatih jauh lebih baik. Ini sangat penting bagi Jordan. Dia anak yang sangat pintar, tapi kadang suka menghalangi diri sendiri,'' tutur Jackson.
Mengenai masalah masa lalu, Farmar terkesan bijak. ''Saya memang harus berperang (dengan diri sendiri). Saya dulu belajar bagaimana menjadi seseorang yang profesional, memahami apa yang baik buat kita sendiri,'' ucapnya.
Los Angeles Lakers punya banyak bintang. Tapi, untuk jadi juara, barisan cadangan bakal sangat berperan. Salah satu pemain pendukung penting kali
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru