Jorge Martin dan Pedro Acosta Naik Podium MotoGP Indonesia, Motul Beri Apresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Pembalap tim Prima Pramac Racing yang didukung Motul, Jorge Martin sukses menjadi juara di MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9).
Jorge Martin tampil perkasa sejak awal race. Start dari posisi pertama di strating grid langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya.
Rider 27 tahun itu mampu menyelesaikan balapan berjumlah 27 lap, dalam waktu 41 menit 4,389 detik.
"Ini bukan kemenangan biasa. Setelah apa yang terjadi di edisi sebelumnya. Setelah kecelakaan yang saya alami (di sprint race). Setiap melewati tikungan, ada kekhawatiran akan jatuh. Namun, saya mencoba terus fokus," ucap Jorge Martin, melalui keterangan Motul, Senin.
"Kemenangan itu terasa seperti balas dendam. Ketika saya mengalami crash di balap sprint dan bisa menang di race utama. Rasanya sangat menakjubkan."
Performa memukau juga ditunjukkan rider Motul lainnya, yakni Pedro Acosta yang merupakan punggawa Red Bull GASGAS Tech3.
Pembalap muda asal Spanyol tersebut menempati podium kedua di MotoGP Mandalika, mengungguli Pecco Bagnaia dari tim Ducati yang harus puas di posisi ketiga.
Acosta sendiri memulai balapan dari posisi ketiga. Sejak awal lomba, Acosta langsung menempati rombongan terdepan, bahkan sempat menekan Jorge Martin dalam perebutan posisi pertama.
Pembalap tim Prima Pramac Racing yang didukung Motul, Jorge Martin sukses menjadi juara di MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9).
- Menjelang MotoGP 2025, Pedro Acosta Mengaku Khawatir dengan KTM
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi