Jorge Martin Ungkap Sebuah Pengakuan, Mengejutkan!
jpnn.com - Jorge Martin mengaku sempat meragukan kondisi motornya sebelum dirinya memenangi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu kemarin.
Pembalap Pramac Ducati itu unggul 0,4 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi kedua.
Kemenangan di Prancis itu membuat Jorge Martin memimpin klasemen dengan 129 poin, unggul 38 poin dari Bagnaia yang naik ke posisi kedua.
Lalu, Marc Marquez juga naik ke urutan ketiga, selisih dua poin dari Bagnaia.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan,” kata Martin sebagaimana diwartakan AFP, Senin (13/5) waktu setempat.
"Saya mempunyai banyak keraguan di awal balapan tetapi akhirnya saya menunjukkan kepada diri sendiri dan semua orang, bahwa kami membutuhkan sesuatu yang lain untuk membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di balapan kali ini," kata dia.
"Jadi, saya sangat girang. Terima kasih kepada tim yang memperbaiki motor saya setelah beberapa kecelakaan. Motornya menjadi sempurna. Le Mans menurut saya adalah akhir pekan terbaik dan sempurna."
Jorge Martin sebenarnya tidak melakukan start dengan mulus lantaran langsung kehilangan posisi terdepan dari Bagnaia di lap pembuka.
Jorge Martin mengungkap sebuah pengakuan perihal kondisinya saat balapan di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin
- MotoGP 2025: Serbaanyar Livery Honda HRC Castrol
- Jadwal Lengkap MotoGP 2025, Marc Marquez Bisa Cetak Rekor
- Mantan Murid Valentino Rossi Beri Petuah kepada Pembalap Muda Indonesia, Apa Itu?
- Jorge Martin Sebut Pecco dan Marquez Jadi Pesaing Beratnya di MotoGP 2025
- Menjelang Presentasi KTM MotoGP 2025, Sang CEO Mengundurkan Diri
- MotoGP 2025: Bagnaia Akui Persaingan Lebih Sengit