Jorjoran Demi Maksimalkan Pengembangan Sagu

jpnn.com - JAKARTA- Rencana menjadikan Kepulauan Meranti sebagai cluster sagu dengan mengembangkan area menjadi 140 ribu hektare langsung disambut positif Pemda Meranti. Menurut Kadishut Kepulauan Meranti Ma’mun Murod, pihaknya selalu menitikberatkan semua perencanaan, perhatian serta anggaran daerah pada pengembangan sagu.
"Intinya kami siap jorjoran untuk pengembangan sagu karena tanaman ini akan menjadi tanaman masa depan," kata Murod di Jakarta, Senin (25/4).
Beberapa usaha konkret yang sudah dilaksanakan antara lain pemberian bibit sagu unggul dan program pelepasan varietas untuk dikembangkan menjadi kebun induk yang terletak di daerah Tebing Tinggi.
Selain itu, ada juga rencana program penangkar yang memungkinan para pengusaha sagu untuk mendapatkan bibit sagu penghasil tinggi yang bersertifikat.
Setiap tahunnya, Pemda Meranti juga rutin mengadakan workshop bagi para petani sagu binaan untuk peningkatan wawasan yang dimulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga pengelolaan.
Pemda Meranti bahkan bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) untuk mengatasi kurangnya pengetahuan masyarakat setempat dalam pengolahan, pengemasan serta pemasaran produk sagu.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat kriminalitas, dan meningkatkan pendapatan masyarakat Meranti. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025, juga UBS dan Galeri24