Jorok, Wali Kota Ancam Segel Tempat Usaha
Rabu, 08 Februari 2012 – 00:32 WIB
Dari laporan yang disampaikan dalam rapat tersebut, rata-rata menyampaikan bahwa sejauh ini telah dilakukan berbagai kegiatan kerja bhakti dalam upaya menangani sampah. Terkait hal itu, wali kota meminta semua SKPD melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan tetap mengoptimalkan kerja bhakti melalui kegiatan Jumat Bersih yang dilaksanakan di masing-masing wilayah. "Saya minta kegiatan kerja bhakti terus dilaksanakan di tempat-tempat yang telah ditunjuk," pintanya dalam rapat.
Selanjutnya dari laporan pantauan Badan Lingkungan Hidup beberapa hari terakhir ini disebutkan bahwa sejumlah sekolah percontohan yang dijadikan tempat penilaian dan dinilai kotor beberapa waktu lalu sekarang justru dinilai sudah jauh lebih baik dalam menangani sampahnya. Bahkan disampaikan bahwa sekarang ini telah mengalami perubahan yang lebih baik bahkan terlihat sudah bersih. "Sudah ada pemilahan sampah organik dan sampah kering, lingkungan sekolah juga sudah terlihat lebih bersih," ungkap Ketty Kailola dari BLH menyampaikan laporannya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun melaporkan bahwa di sekolah sekolah juga sudah menyusun program green school yang berwawasan lingkungan untuk membuat sekolah menjadi rindang dan hijau. "Semua sekolah sekarang sudah membuat program green school dan sudah mulai berjalan. Kendati begitu, masih ada beberapa sekolah yang penanganan sampahnya belum baik dan perlu motivasi lagi," ungkap Betaubun.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tommy Mano juga mengaku prihatin melihat sejumah siswa sekolah yang membuang sampah sembarangan. "Saya kecewa sekali lihat anak sekolah ketika pulang sekolah, mereka minum dan kemasannya dibuang begitu saja. Saya minta guru-guru supaya memberikan pemahaman kepada siswanya. Sebab, sekolah bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu tetapi juga tempat para siswa untuk belajar memperbaiki mental dan karakter. Itu yang penting," tegasnya.
JAYAPURA - Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano gerah dengan ulah sejumlah tempat usaha yang dinilai kurang peduli terhadap program kebersihan dan
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan