Jos! Anak Muda yang Doyan Berantem Silakan Masuk Federasi Ini Dijamin Berprestasi

jpnn.com - BATAM - Federasi Tinju Indonesia (FTI) Provinsi Kepri resmi dibentuk oleh FTI Pusat pada Sabtu (16/1). Hendrik Hasibuan resmi dipilih sebagai Ketua FTI Provinsi Kepri periode 2016-2021.

Ketua Bidang Organisasi FTI Pusat, Sahat Pakpahan mengatakan kepengurusan FTI Kepri resmi dibentuk setelah lima kali rapat musyarawah yang telah dilakukan. "Iya jadi kepengurusan untuk Provinsi Kepri sekarang sudah jelas," kata Sahat seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu.

Pengurus FTI Kepri akan langsung dilantik oleh Ketua Umum FTI Pusat, Hasurungan Pakpahan pada Maret mendatang. "Pelantikan resmi biasanya bersamaan dengan pertandingan tinju, mereka akan dilantik diatas ring tinju," jelasnya. 

Pertandingan tinju rencananya akan memperebutkan lima sabuk yakni sabuk Menpora, sabuk Gubernur Kepri, sabuk Walikota Batam, Sabuk Polda Kepri, Sabuk Polresta Barelang. "Ini rencana akan kami usulkan, mudah-mudahan wacana ini bisa berjalan lancar, " ujarnya.

Tujuannya, lanjut Sahat mengatakan memasyarakatkan tinju, tinju bukan hanya adu pukul saja tapi ada teknik dan olahraga. "Mindset itu yang ingin kita ubah," ucapnya.

Sementara itu, Ketua FTI Provinsi Kepri terpilih, Hendrik Hasibuan mengatakan atlet Kepri khususnya Batam banyak sekali yang vakum. "Saya ingin menghidupkan kembali, mengajak kembali atlet yang sudah tidak aktif," kata Hendrik.

Caranya, lanjut Hendrik mengatakan akan menggelar roadshow seputar wilayah Kepri. "Pertandingan tinju akan berjalan secara berkelanjutan sehingga tidak ada atlet yang vakum," jelasnya.

Pembinaan atlet muda juga dilakukan untuk regenerasi atlet tinju. "Bibit atlet sudah kita punya, dan dilatih langsung oleh Subagyo mantan juara nasional," paparnya.