Jos... Polisi Ungkap Penyelewengan 6.880 Liter BBM Bersubsidi
jpnn.com - PEKANBARU - Polres Kampar berhasil mengungkap penyalahgunaan tata niaga bahan bakar minyak bersubsidi jenis minyak tanah di 3 TKP berbeda di dalam Kota Bangkinang, Senin (3/6) kemarin.
Dari 3 TKP itu, petugas mengamankan barang bukti minyak tanah sebanyak 6.880 liter milik tiga orang tersangka, berinisial HB, 39, warga Jalan Sisingamangaraja, BF, 37, warga Gang Babussalam, dan AZ, 51, warga Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang.
"Pengungkapan penyelewengan BBM bersubsidi ini berawal dari informasi yang diperoleh dari masyarakat tentang adanya dugaan penyalahgunaan atau penyelewengan BBM bersubsidi jenis minyak tanah dalam kota Bangkinang," kata Paur Humas Ipda Deni Yusra, Kamis (4/5).
Menindaklanjuti informasi tersebut Polres Kampar yang tergabung dalam Satgas 7 itu langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian pada tempat-tempat pendistribusian minyak tanah bersubsidi diseputaran Kota Bangkinang.
Hasilnya, tim Satgas 7 Polres Kampar berhasil mengungkap penyelewengan BBM bersubsidi jenis minyak tanah di tiga lokasi berbeda milik ketiga tersangka dengan total barang bukti sebanyak 6.880 liter, dengan rincian 26 drum isi 220 liter dan 60 jeringen isi 30 liter.
"Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kampar untuk proses hukum selanjutnya. Ketiganya akan dijerat dengan pasal 55 Jo pasal 53 UU RI nomor 22 tahun 2001 tentang migas dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun kurungan," tukas Ipda Deni.(fit/jpnn)
PEKANBARU - Polres Kampar berhasil mengungkap penyalahgunaan tata niaga bahan bakar minyak bersubsidi jenis minyak tanah di 3 TKP berbeda di dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap