Jose Mourinho Kritik Diving Suarez

jpnn.com - LONDON - Perasaan Jose Mourinho bak dua sisi mata uang setelah laga Chelsea bersua Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (29/12) malam. Di satu sisi, Mourinho senang karena Chelsea menekuk Liverpool dengan skor 2-1 (2-1).
Sempat tertinggal lewat gol Martin Skrtel ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, Chelsea langsung menggebrak. Hasilnya, Chelsea mencetak dua gol lewat Eden Hazard pada menit ke-17 dan Samuel Eto’o pada menit ke-34. Berkat kemenangan itu, Chelsea naik ke urutan ketiga dengan 40 angka.
Namun, di sisi lain, Mourinho juga dibuat kesal dengan aksi striker Liverpool, Luis Suarez. Mourinh menilai, pemain asal Uruguay tersebut melakukan diving konyol. Yakni ketika tengah berebut bola dengan Cesar Azpilicueta dan Eto’o. Suarez terjatuh ketika bertabrakan dengan Eto’o.
“Itu bukan tekel. Suarez kalah duel dengan Azpilicueta yang sedang memegang bola dan meninggalkan kotak penalty. Tapi Suarez melakukan gerakan akrobatik seperti di kolam renang agar mendapat penalty,” terang Mourinho di laman BBC, Senin (30/12).
Pelatih berjuluk The Special One tersebut menambahkan, Suarez justru layak diganjar kartu kuning karena melakukan diving untuk mengelabui wasit. Bagi Mourinho, tindakan Suarez jelas sangat merugikan.
“Ini adalah negara yang special. Saya bukan orang Inggris, namun saya juga memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan nilai sepakbola di sini. Beri dia kartu kuning karena tindakannya memang tidak bagus untuk sepakbola,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
LONDON - Perasaan Jose Mourinho bak dua sisi mata uang setelah laga Chelsea bersua Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (29/12) malam. Di satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior