Joseph Suryadi Terduga Penghina Nabi Mengaku Kehilangan HP, Chandra Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan menanggapi penjelasan polisi yang mengatakan Joseph Suryadi mengaku kehilangan HP.
Sosok Joseph Suryadi menyita perhatian lantaran diduga telah menghina Nabi Muhammad dan menista agama Islam ,melalui percakapan di grup WhatsApp yang viral di media sosial.
Tagar #TangkapJosephSuryadi bahkan sempat trending di media sosial Twitter sehingga Joseph diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (14/12).
"Bahwa terkait klaim HP-nya hilang, polisi dapat melakukan langkah-langkah. Salah satunya meminta keterangan kepada kantor operator telekomunikasi," kata Chandra dalam pendapat hukumnya yang diterima JPNN.com, Selasa malam.
Menurut Chandra, dengan meminta data kepada kantor operator telekomunikasi, polisi dapat mengetahui data atau posisi, percakapan antarpihak, termasuk Joseph Suryadi.
Permintaan data atau biasa disebut sebagai permintaan rekaman berupa call data record (CDR) terkait penggunaan jasa telekomunikasi diatur secara jelas dalam UU Telekomunikasi.
Langkah berikutnya, yaitu menanyakan data pesan di WhatsApp (WA) yang bersangkutan kepada perusahaan tersebut atau biasanya data WA di-back up memakai Google Drive.
"Maka tinggal dilakukan uji forensik," ucap Chandra yang juga ketua eksekutif BPH KSHUMI itu.
Chandra Purna Irawan menyebut pengakuan Joseph Suryadi terduga penghina Nabi Muhammad soal kehilangan HP dapat dibuktikan dengan mudah.
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Bicara Akar Masalah PSN PIK, Chandra Singgung Potensi Konflik Agraria
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong