Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza

Pernah Amputasi Kaki dengan Gergaji Kayu, Tak Mau Dana Konglomerat yang Punya Kepentingan

Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza
Joserizal Jurnalis, Dokter Spesialis Perang Emban Misi di Gaza
Dia juga pernah menggunakan madu sebagai obat oles antibiotik. ”Dalam situasi konflik, yang penting selamat dulu. Meski begitu, sebisa mungkin harus sesuai prosedur,” kata Jose.

Pria yang tercatat sebagai dokter di tiga rumah sakit di Jakarta itu berulang-ulang menggunakan teknik darurat untuk menyelamatkan pasien. Misalnya, karena keterbatasan stok saat menolong warga Taliban di Kandahar, Jose terpaksa menggunakan jarum suntik secara berulang. Padahal, risikonya sangat besar: bakteri bisa mudah menjalar. Karena itu, bersama empat temannya dr Hendry Hidayatullah, dr Yogi Prabowo, dr Dany K. Ramdhan, dan Muhammad Azzam, Jose menyiapkan panci-panci besar untuk merebus jarum suntik itu.

”Jika kita bersungguh-sungguh, insya Allah akan ditunjukkan jalan,” kata suami Dian Sulistiawati MSi itu

Di Kandahar, di bawah bayang-bayang pesawat tempur Amerika Serikat, Jose dan kawan-kawan sempat bertemu Gubernur Kandahar Mullah Hassan dan Mullah Najibullah, mantan komandan perang melawan Uni Soviet.

Di Iraq, awalnya tim Jose juga susah masuk. Tapi, setelah melobi Kementerian Dalam Negeri Jordania, dia dan timnya akhirnya bisa sampai Baghdad.

Krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, semakin menghebat di tengah gempuran udara dan pasukan darat Israel. Tim merah putih yang beranggota, antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News