Joshua dan Yusuf

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Joshua dan Yusuf
Baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo menyebabkan Brigadir J tewas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Irjen Polisi Ferdy Sambo adalah Kepala Divisi Profesional dan Pengamanan Polri. 

Ferdy Sambo dikenal sebagai jenderal cemerlang dan masuk sebagai salah satu ‘’the rising star’’ di jajaran Polri. 

Umurnya masih 47 tahun tapi sudah menyandang 2 bintang di pundaknya. 

Dia menjadi jenderal bintang dua paling muda di jajaran Polri.

Dua polisi yang baku tembak itu saling mengenal, karena sama-sama ditugaskan untuk melayani keluarga Ferdy. 

Joshua bertugas sebagai sopir yang melayani Nyonya Ferdy, dan Bharada E bertugas menjadi pengawal Irjen Ferdy. 

Dua-duanya ternyata sama-sama dipersenjatai dengan senjata pistol, meskipun secara aturan keduanya belum diperbolehkan memegang senjata jenis pistol.

Pembuktian forensik ala Nabi Yusuf tidak bisa dilakukan terhadap Joshua karena dia keburu tewas oleh tembakan Bharada E. 

Keluarga Joshua (Brigadir J) curiga terhadap penyebab kematian karena luka-luka yang ada di tubuh Joshua terlihat bukan sebagai luka tembakan saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News