Joshua dan Yusuf
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kamis, 14 Juli 2022 – 20:56 WIB

Baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo menyebabkan Brigadir J tewas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Peristiwa ini baru dirilis ke publik tiga hari setelah kejadian.
Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya kemungkinan penghilangan barang-barang bukti.
Kronologi peristiwa yang seharusnya bisa ditelusuri melalui kamera CCTV tidak bisa didapatkan, karena peralatan pemantau itu dikabarkan rusak.
Ada informasi bahwa alat itu diganti setelah terjadi peristiwa tembak-menembak itu.
Tanpa ada rekaman CCTV kronologi kejadian sulit untuk dirangkai.
Saksi mahkota ada di Nyonya Ferdy Sambo dan Bharada E yang terlibat baku tembak dengan Joshua.
Kesaksian dua orang ini akan menjadi kunci peristiwa yang sesungguhnya.
Publik berhak mendapatkan informasi yang akurat mengenai peristiwa ini.
Keluarga Joshua (Brigadir J) curiga terhadap penyebab kematian karena luka-luka yang ada di tubuh Joshua terlihat bukan sebagai luka tembakan saja.
BERITA TERKAIT
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya