Joss hingga 7,07 Persen, Ini Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2021

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 menyentuh angka 7,07 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Menurut dia, sejumlah faktor menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi yang cemerlang.
"Industri pengolahan adalah sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,35 persen," ujar Margo dalam konfrensi pers yang dipantau dari Jakarta, Kamis (5/8).
Berikut faktor pengungkit pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021:
1. Perekonomian global pulih
Margo menyebut pengaruh global turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi domestik. Perekonomian global pada triwulan 2-2021 tumbuh membaik dibandingkan periode sebelumnya.
"Situasi perbaikan ekonomi ini juga terlihat pada pertumbuhan ekonomi pada mitra dagang utama Indonesia diantaranya seperti Amerika Serikat 12,2 persen, Tiongkok 7,9 persen, dan Singapura 14,3 persen," kata dia.
2. Ekspor melejit
Margo membeberkan pada triwulan II 2021, nilai ekspor komoditas barang Indonesia mengalami peningkatan yang impresif sebesar 55,89 persen.
"Kenaikan ekspor terjadi pada komoditas pertanian, industri pengolahan, dan pertambangan," kata dia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 menyentuh angka 7,07 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room