Jovan Demokrat Komentari Wacana Penundaan Pemilu, Menohok
“Para pakar ekonomi dan investasi harus berani mengatakan dengan sebenarnya, berdasarkan akal sehat dan hati nurani, apakah rencana IKN ini memang layak dilakukan sekarang atau tidak?" tanya Jovan.
“Demokrat setuju IKN pindah dari Jakarta ke Kalimantan, tetapi Demokrat tidak setuju jika dilakukan saat ini juga, ketika dana yang ada seharusnya diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan covid-19,” kata Jovan.
Jovan mengingatkan jangan kehendak rakyat untuk melaksanakan pergantian kekuasaan secara konstitusional melalui Pemilu diutak-atik hanya karena elite kekuasaan gagal mengatasi post power syndrome atau untuk menyelamatkan proyek mercusuar yang merupakan kepentingan elite.
“Rakyatlah pemegang kedaulatan di negeri ini. Pemerintah melayani rakyat, bukan sebaliknya,” kata Jovan.(fri/jpnn)
Wasekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina merespons wacana penundaan Pemilu 2024 dengan mengucapkan kalimat ini, menohok banget.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan