Joyo Winoto Bantah Dana Kunker BPN Lampaui Presiden
Rabu, 13 Oktober 2010 – 06:06 WIB
Sorotan terhadap usul anggaran kunker BPN untuk 2011 awalnya datang dari anggota komisi II Arif Wibowo. Menurut dia, alokasi anggaran yang ditetapkan dalam pagu sementara 2011 untuk BPN sebesar Rp 3,45 triliun. Alokasi untuk BPN pusat Rp 463,99 miliar dan daerah Rp 2,98 triliun.
Baca Juga:
Setelah dikaji item per item, ternyata hampir separo usul anggaran BPN tersebut dialokasikan untuk pelesir, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, para pejabatnya. Angka yang diajukan mencapai Rp 180,292 miliar. Itu jauh lebih besar daripada anggaran kunker presiden pada 2010 yang mencapai Rp 179,03 miliar dan anggaran kunker DPR Rp 170,35 miliar.
Menurut Joyo, BPN tidak pernah boros dalam mengalokasikan perjalan dinas. Dia mencontohkan, Inspektorat Utama BPN harus mengawasi atau memeriksa ke sejumlah kabupaten. Berarti, ada tim pengawas yang harus melakukan perjalanan dinas. Output-nya adalah hasil pemeriksaan.
"Nomenklatur anggaran berdasar satuan pemeriksaan itu tidak ada. Makanya, menggunakan nomenklatur perjalanan dinas. Akhirnya, seolah-olah perjalanan dinas menjadi besar," terang dia.
JAKARTA - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto tidak percaya usul anggaran kunjungan kerja (kunker) lembaganya untuk 2011 melampaui
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK