JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara

"Jika Danantara bisa leverage up, misalnya, USD 1 miliar-USD 3 miliar dipakai untuk support pasar modal, baik itu ekuitas, obligasi. Saya bisa katakan hal itu membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita, jadi katalis positif dalam waktu dekat harapannya,” kata dia.
FTSE Russell, yang merupakan penyedia indeks pasar saham global, juga beranggapan serupa.
Policy Director FTSE Russell Wanming Du dalam forum yang sama, menyebut kehadiran Danantara merupakan langkah besar bagi Indonesia dalam menarik investasi global.
Dia mencatat dengan proyeksi aset kelolaan sekitar USD 900 miliar, Danantara dapat menjadi sovereign wealth fund terbesar ketujuh di dunia.
Agar mencapai potensi tersebut, ia menyarankan agar Danantara menerapkan strategi investasi yang terdiversifikasi serta transparansi tinggi.
“Jika melihat contoh-contoh di masa lalu, di mana dana kekayaan negara berinvestasi pada potensi infrastruktur dasar, yang membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, mendukung pertumbuhan tersebut. Dan hal ini akan mendatangkan banyak hal [investor asing], investasi asing, FDI, misalnya,” ujar dia.
McKinsey & Company, menilai bahwa Danantara berpotensi menjadi alat untuk Indonesia mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya badan pengelola investasi seperti Danantara dapat menjadi wadah bagi pemerintah untuk mengonsolidasikan aset negara, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatannya, yang berpeluang menjadi langkah strategis dalam mendorong perekonomian Indonesia," ujar Khoon Tee Tan, Managing Partner Indonesia, McKinsey & Company, dikutip dari Bloomberg Technoz, Sabtu (1/3).
JP Morgan menilai Danantara yang beberapa waktu lalu diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dinilai berpeluang dorong perekonomian Indonesia
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Modal Asing Keluar Capai Rp 10 Triliun, Efek Danantara?
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai