JPU Tetap Diminta Dihadirkan Nunun
Sidang Kasus Suap Pemilihan DGS Bank Indonesia
Senin, 12 April 2010 – 12:53 WIB
JAKARTA- Ketua Majelis Hakim PN Tipikor, Nani Indrawati masih memberikan kesempatan kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk menghadirkan Nunun Nurbaeti dalam persidangan dengan terdakwa Dudhie Makmum Murod, penerima Travellers Cheque dalam kasus suap Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
"Semua pembuktian dakwaan tergantung dari JPU, jadi bagaimana menghadirkan Nunun itu juga terserah dari usaha JPU," tambahnya saat akan menutup persidangan di PN Tipikor, Senin (12/4).
Baca Juga:
Dikatakan Nani, kalaupun dikarenakan sakit tentunya harus ada surat keterangan dokter yang terakhir merawat. Kemudian tim dokter dari JPU
harus juga dikirim untuk uji kebenarannya. "Persidangan akan digelar kembali 19 April mendatang, sehingga bisa digunakan waktu untuk selain menghadirkan saksi dari Nunun, juga saksi-saksi kunci yang lainnya," jelasnya.
Persidangan Dudhie sendiri, labih lanjut Nani menjelaskan, sudah harus putus, maksimal 14 Mei. Diharapkan kepada kuasa hukum terdakwa untuk
JAKARTA- Ketua Majelis Hakim PN Tipikor, Nani Indrawati masih memberikan kesempatan kepada tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk menghadirkan Nunun
BERITA TERKAIT
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini