J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik

jpnn.com, JAKARTA - Training & Talent Development Manager J&T Cargo, Muhammad Said Abdullah menyatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi pengiriman terbaik dan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia.

Said menjelaskan tahun ini J&T Cargo akan terus mengembangkan teknologi dan layanan guna menghadirkan pengalaman logistik yang lebih efisien.

"Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berbagi insight terbaru sekaligus mengapresiasi peran media dalam menyebarkan informasi mengenai transformasi industri logistik yang semakin kompetitif,” kata Muhammad Said Abdullah saat acara Media Iftar 2025, Kamis (20/3).

Dia menjelaskan sejak mulai beroperasi pada Agustus 2021, J&T Cargo telah berkembang pesat dengan menjangkau 98 persen wilayah di Indonesia. 

Perusahaan logistik itu juga menawarkan layanan yang mencakup seluruh segmentasi pasar B2B, B2C, C2C yang meliputi pengiriman paket kecil hingga besar, FTL (Fulltruckload), LTL (Less than truckload), serta solusi gudang dan supply chain management (SCM).

Said menjelaskan J&T Cargo kini telah hadir di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan China, serta bersiap untuk ekspansi ke Meksiko, Vietnam, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.

"Dan lebih dari 48 juta paket yang telah dikirim sepanjang 2024, pertumbuhan omzet perusahaan mencapai 99,5 persen dari target dengan lonjakan signifikan pada semester kedua," tuturnya.

Menurutnya, investasi dalam teknologi, termasuk adopsi kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi rute pengiriman serta digitalisasi sistem pelacakan real-time, menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.