Jual Bekas Pacar Lewat Facebook, Dapat 5 Pelanggan Sebelum Dibekuk

jpnn.com - SURABAYA - Krishna Yudha Pratama, 22, warga Kapas Madya, Surabaya, Jawa Timur, tersangka tindak pidana perdagangan orang mengakui perbuatannya. Ia mengaku salah telah menjual mantan pacarnya, Bunga (bukan nama sebenarnya) kepada pria hidung belang.
Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (28/1) melaporkan, pria pengangguran itu kini menjadi tahanan Polrestabes Surabaya. Selasa (27/1), dalam pemeriksaan, Krishna mengaku sudah lima kali menjajakan Bunga. Bunga ditawar dengan harga yang bervariasi. Harga bergantung pada kesepakatan yang diambil pelanggan dan Krishna.
Rincianya, booking pertama Rp 400 ribu, kencan kedua Rp 300 ribu, ketiga Rp 250 ribu, keempat Rp 300, dan kelima Rp 500 ribu. Meski demikian, Krishna hanya memberi Bunga upah sekali dari hasil lima kali kencan tersebut.
Seperti diketahui, Bunga dijual oleh Krishna melalui akun Facebooknya. Caranya dengan membuat status: Open ready cewek Madura, 19 tahun. Badan emang jelek, tapi servis dijamin... Full service (gangbang, anal, oral, 3 someMMF). Minat, invite nomor PIN-ku 521F8F81. Masalah foto dan tarif, no include ya, gan.
Status itulah yang di posting Krishna ke para hidung belang melalui akun Facebooknya 23 Januari lalu. Gara-gara status tersebut, akhirnya dia ditangkap polisi.
“Setelah kami tindak lanjuti, ternyata memang benar bahwa tersangka terbukti memperdagangkan Bunga,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Imaculata Sherlly Mayasari. (jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Krishna Yudha Pratama, 22, warga Kapas Madya, Surabaya, Jawa Timur, tersangka tindak pidana perdagangan orang mengakui perbuatannya. Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang