Jual-Beli Pulau Mudah
BPN Akui Regulasi Lemah
Rabu, 12 September 2012 – 09:17 WIB
Namun, lanjut dia, SE tersebut tidak berlaku surut. Para pemilik pulau yang telah memiliki sertifikat sebelum SE dikeluarkan tetap dianggap sebagai pemilik sah.
Baca Juga:
’’BPN tak akan memproses pembelian satu pulau secara keseluruhan oleh satu orang. Sertifikatnya harus dipecah. Tidak boleh atas nama satu orang. Karena sejak 1997 itu sudah dilarang. Tetapi, bagi orang perorangan yang pegang sertifikat kepemilikan atas satu pulau dan terbit sebelum 1997 itu masih sah. Hanya, kalau orang perorangan itu mau menjual hak atas tanah di pulaunya, maka dia harus memecah sertifikatnya,’’ jelas Joko.
Apa langkah BPN mencegah pulau beralih ke pihak asing? Ditanya seperti ini, Joko mengaku BPN hingga kabupaten/kota terus fokus mengawasi hak atas tanah di pulau-pulau kecil di Lampung. Salah satu langkah yang dlakukan adalah membuat zonasi dan pemetaan identitikasi kepemilikan lahan.
’’Sebelum itu, jika ada yang mengajukan sertifikat juga harus diteliti dahulu. Apakah orang asing atau bukan. Lalu awalnya punya siapa pulau tersebut,’’ tuturnya.
BANDARLAMPUNG – Wajar jika banyak pulau di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung, rentan dikuasai asing. Pasalnya, regulasi yang mengatur
BERITA TERKAIT
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya