Jual Beli Tanah tak di Notaris, Akil Bantah Hindari Pajak
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang, Akil Mochtar melakukan transaksi jual beli tanah hingga miliaran rupiah.
Transaksi itu tidak dilakukan di hadapan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah. Namun Akil membantah melakukan hal itu untuk menghindari pembayaran pajak.
Keterangan itu disampaikan Akil saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (5/6).
"Bukan untuk hindari pajak. Saya tidak bayar pajak karena transaksi langsung. Tidak perlu Anda (jaksa) berkesimpulan saya menghindari pajak. Saya tidak bayar pajak, lalu saudara (jaksa) katakan saya hindari pajak," kata Akil.
Dalam persidangan, Akil mengaku memiliki tiga bidang tanah di Teluk Kapuas, Kalimantan Barat dengan luas masing-masing 11.000 meter persegi. Tanah tersebut, lanjutnya, dibeli dengan harga Rp 30 juta sampai Rp 40 juta pada 2005.
Harga beli itu ternyata tidak sama dengan nilai yang tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang dilaporkan Akil ke KPK. Jaksa penuntut umum pada KPK Pulung Rinandoro menyatakan, tanah tersebut seharga Rp 5 juta.
Ketika dikonfirmasi soal itu, Akil mengaku tidak mengetahuinya. Bahkan ia menyebut tidak mungkin harga jual tanah seluas 11 meter persegi hanya Rp 5 juta.
"Menurut saya enggak mungkin harga 5 juta untuk tanah seluas 11 meter persegi," ujar Akil.
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang, Akil Mochtar melakukan
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil