Jual Brand Wisata Halal, Berau Pede Kunjungan Wisman Melonjak
Dia juga memuji konsep percepatan pengembangan family friendly tourism yang terus digenjot Kemenpar.
Menurut Muharram, konsep itu sangat strategis karena membuat wisatawan muslim tak ragu tentang kehalalan saat pelesiran.
“Dengan menjual brand wisata halal (family friendly tourism), saya berkeyakinan wisatawan muslim dari dalam dan luar negeri, seperti dari Malaysia, Brunei maupun dari Timur Tengah akan datang dan menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan, destinasi wisata di Berau memiliki kelebihan dibandingkan daerah lain.
Menurut dia, Berau mempunyai destinasi yang komplet. Mulai pedalaman, pesisir, hingga kepulauan.
Begitu juga dengan wisata budaya, sejarah, wisata religi, kuliner, dan ekonomi kreatif yang terus berkembang.
“Berau memiliki destinasi yang lengkap dengan keunikannya,” ucap Agus.
Selain itu, konsep atraksi, amenitas, dan akses (3A) yang selama ini menjadi jurus Menteri Parisiwata Arief Yahya juga makin lengkap.
Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyeriusi potensi wisata halal alias family friendly tourism yang dikembangkan Kementerian
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Labuan Bajo Jadi Lokasi Percontohan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk Pariwisata
- Pentingnya Pengembangan Pariwisata untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Menparekraf: HLF-MSP dan IAF ke-2 2024 Perkuat Citra Indonesia di Kawasan Afrika
- Biro Pariwisata Taiwan Hadirkan Promo Menarik di ASTINDO Travel Fair
- Acara Puncak Lomba Bidar di Sungai Musi Palembang Berlangsung Meriah