Jual Kosmetik Ilegal Antarkan Ibu Muda Ini Masuk Bui

jpnn.com - jpnn.com - Berjualan aneka kosmetik ilegal mengantarkan Pipit, 30, ke balik bui. Ibu dua anak itu dihadirkan dalam gelar perkara di gedung Satres Narkoba Polresta Palembang, Senin (6/3).
Warga Kecamatan Gandus itu ketahuan menjual kosmetik yang diduga berbahaya terhadap kesehatan dan kulit. Nilai produknya sekitar Rp 500 ribu.
“Aku dapat untung Rp 3 ribu dari satu produk yang terjual,” ujarnya.
Tersangka mengaku tidak tahu kalau kosmetik yang dijualnya mengandung bahan berbahaya. Sembari tertunduk, dia mengungkapkan baru tiga bulan terakhir aneka menjual produk kecantikan tersebut di Pasar Tangga Buntung.
Dia mengaku mendapatkan barang berbahaya itu dari salah seorang sales yang menawarkan kepadanya dengan harga murah.
“Jadi aku tertarik untuk menjualnya kembali,” bebernya. Dalam sehari, dia rata-rata mendapatkan pendapatan kotor Rp100 ribu, termasuk modal.
“Kadang sepi, kadang ramai,” cetusnya seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Aparat Satres Narkoba Polresta juga berhasil membekuk enam tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Enam tersangka kasus narkoba tersebut, masing-masing Yunus (32), Ariyadi (24), Edo (25), Denny (30), Suyanto (26) dan Edi (31).
Berjualan aneka kosmetik ilegal mengantarkan Pipit, 30, ke balik bui. Ibu dua anak itu dihadirkan dalam gelar perkara di gedung Satres Narkoba
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya