Jual Mudah dan Harga Mahal jadi Alasan 7 Pelaku Maling Sepeda
![Jual Mudah dan Harga Mahal jadi Alasan 7 Pelaku Maling Sepeda](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/16/penampakan-para-pelaku-maling-sepeda-yang-dihadirkan-dalam-j-51.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan alasan pelaku maling sepeda melancarkan aksinya.
Sebab, menurutnya, harga sepeda yang terbilang mahal di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, penjualannya sangat mudah dan banyak peminat. Apalagi bersepeda menjadi fenomena baru di Jakarta dan sekitarnya.
"Ketahui harga sepedanya ini cukup tinggi dua sampai tiga kali lipat dari seperti biasanya. Sehingga kenapa mereka mengambil sepeda? Karena pertama ngambilnya dan jualnya mudah karena peminatnya sangat tinggi," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (16/11).
Di sisi lain, jelas mantan Kapolres Tanjungpinang itu, sepeda tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Berbeda dengan sepeda motor yang memiliki STNK dan kalau dicuri kelihatan bahwa itu merupakan hasil curian.
"Sangat gampang karena sepeda tidak ada STNK. Kalau motor masih kelihatan bahwa itu curian," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan, Jajaran Polda Metro Jaya berhasil meringkus tujuh orang komplotan pencuri sepeda yang kerap bersaksi di masa pandemi Covid-19.
Polda Metro Jaya menangkap komplotan maling sepeda yang kerap beraksi di wilayah Tangerang dan Jakarta Utara.
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo