Jual Pasir Kelud ke Surabaya
jpnn.com - HUJAN abu Gunung Kelud menjadi berkah tersendiri bagi warga Kediri dan sekitarnya. Di kawasan Kecamatan Wates, misalnya, warga sengaja mengumpulkan pasir di jalanan.
”Saya tidak akan menjualnya. Tapi, kalau mau bangun rumah, sudah punya persiapan pasir,” kata Irul Nur Huda, salah seorang warga.
Pasir hasil letusan Kelud berkualitas bagus, asalkan sempat terguyur air hujan. Sebab, pasir yang ada sekarang bercampur dengan belerang. Harganya pun lumayan.
Bila membeli dari penambang, harga pasir mencapai Rp 250 ribu per satu truk. Namun, bila bisa sampai ke Surabaya, pasir bisa mencapai Rp 1 juta.
”Tapi, karena pasir yang ada cukup melimpah, bisa jadi harganya kini drop,” ungkap Kayat Subroto, petugas penyuluh di Kecamatan Ploso Klaten.
Terkait dengan menumpuknya abu vulkanis Kelud di jalanan, Kepala Bidang Penerangan dan Informasi Pusat Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengungkapkan bahwa material itu akan habis dengan sendirinya.
Petugas mengumpulkan pasir dengan mesin keruk, kemudian mengangkut ke dalam truk. ”Tidak usah bayar. Gratis,” kata Adi. (git/c10/ca)
HUJAN abu Gunung Kelud menjadi berkah tersendiri bagi warga Kediri dan sekitarnya. Di kawasan Kecamatan Wates, misalnya, warga sengaja mengumpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi