Jual PSK, 2 Muncikari Raih Rp 500 Juta Sebulan
jpnn.com, TARAKAN - Polda Kalimantan Timur berhasil menangkap dua muncikari yang biasa menjual PSK kepada pria hidung belang di tempat hiburan malam (THM).
Dua muncikari itu adalah Dede Cahya Romansyah (27) dan Bun Gonal Suharto (33).
“Mereka kami amankan di dua THM yang berbeda, Sabtu lalu (9/9). Mereka berperan menyediakan wanita bagi para tamu THM. Selain itu, dari salah hotel dan karaoke J kami juga turut mengamankan dua orang wanita. Namun, kami jadikan mereka sebagai saksi korban saja,” ujar Kasubdit IV Kekerasan Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Kompol Hendri Sidabutar, Senin (18/9).
Hendri menambahkan, dua muncikari tersebut melakukan aksi dengan modus menawarkan wanita kepada sejumlah pria hidung belang.
Pelanggan yang menginginkan jasa wanita tersebut langsung membayar kepada kedua muncikari.
“Sekitar 30 perempuan yang dijajakan. Untuk sekali kencan, lelaki hidung belang harus merogoh kocek mulai Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta. Untuk harganya juga beragam. Kalau di THM D pelaku menawarkan untuk jasa long time dengan kisaran harga Rp 1 juta dan untuk di THM J berkisaran Rp 3,5 juta long time,” bebernya.
Dari tangan kedua muncikari tersebut, Polda Kaltim berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4 juta yang merupakan hasil transaksi.
“Kami temukan hanya ada tiga korban. Namun, bisa saja jumlah itu lebih karena saat kita datang hanya ada mereka. Kami menduga masih banyak lagi ladies yang dimiliki oleh kedua muncikari ini. Meski demikian, semua sudah cukup umur didatangkan dari Jawa. Untung muncikari ini mulai Rp 200 juta sampai Rp 500 juta per bulan dan sudah beroperasi sekitar tiga tahun,” imbuhnya. (zar)
Polda Kalimantan Timur berhasil menangkap dua muncikari yang biasa menjual PSK kepada pria hidung belang di tempat hiburan malam (THM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Jumlah Pelamar CPNS 2024 Membeludak, Inilah Penyebabnya