Jual Sabu-Sabu ke PSK, Hakim Terancam Penjara 20 Tahun

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Arif Rahman Hakim alias Hakim (40) ditangkap tim Sat Narkoba Polres Palangka Raya karena menjual sabu-sabu, Kamis (20/7).
Dari tangan warga Jalan Eka Sandehan, Kota Palangka Raya itu, petugas menyita beberapa barang bukti.
Di antaraya, delapan paket sabu-sabu siap edar, satu kantong plastik, satu ponsel, dan uang tunai Rp 1,2 juta.
Berdasarkan hasil interograsi, Hakim merupakan bandar besar jaringan Banjarmasin.
Dia menjual barang haram itu ke pengunjung lokalisasi dan para wanita penjaja cinta di Pal 12.
Kini, petugas masih melakukan pengembangan untuk membongkar bos besar pemasok sabu-sabu itu.
”Ini bandar besar karena dia juga masok barang ke pelaku lain yang beberapa waktu kami bekuk di kawasan sama. Dari hasil interogasi bahwa membeli sabu dari Banjarmasin seberat 25 gram dengan harga Rp 30 juta, maka ini kami masih pengembangan biar lebih besar tangkapannya,” tutur Kasat Narkoba AKP Gatoot Sisworo, Jumat (21/7).
Menurut Gatoot, Hakim dijerat pasal 114 (1) subsider 112 (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Arif Rahman Hakim alias Hakim (40) ditangkap tim Sat Narkoba Polres Palangka Raya karena menjual sabu-sabu, Kamis (20/7).
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Bea Cukai Bali Ungkap Jaringan Narkotika Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai
- Anggota Provos Polresta Tanjungpinang Terlibat Narkoba
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi