Jual Tanah, Direktur BUMN Disangka Korupsi
Kamis, 10 Maret 2011 – 22:55 WIB

Jual Tanah, Direktur BUMN Disangka Korupsi
Perkiraan kerugian negara akibat penjualan tanah milik BUMN itu mencapai Rp 40 miliar. Oleh KPK, Mahyuddin dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto UU Nomor 20 Tahun 2001.
Johan menambahkan, KPK juga sudah mengirim tim penyidik ke Surabaya sejak Selasa (8/3) lalu. Tim KPK dikirim ke Surabaya guna melakukan penggeledahan di kantor PT Barata Indonesia di Gresik, Jawa Timur. "Timnya ada delapan orang," sebut Johan.
Hanya saja Johan tidak secara rinci menyebut pihak swatwa yang membeli tanah milik PT Barata dengan harga yang diturunkan dari NJOP itu. Yang pasti, dalam kasus itu KPK pernah memeriksa bos PT Maspion, Alim Markus pada pada akhir Mei tahun lalu. Namun pengacara Alim Markus membantah jika kliennya terlibat dalam kasus itu. (ara/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi tersangka korupsi baru. Kali ini tersangkanya adalah Mahyuddin, Direktur Keuangan dan SDM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cuaca Hari Ini: Mayoritas Kota Besar Diperkirakan Hujan Ringan-Berpetir
- Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Ada 5 Alasan
- Bea Cukai Tegal & Kejari Batang Musnahkan Lebih 7 Juta Batang Rokok Ilegal, Tuh Lihat!
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri