Jual Tulang Belulang Harimau Sumatra, RN Diringkus Polres Inhu

jpnn.com - PEKANBARU - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Riau, meringkus seorang pria berinisial RN (43) yang diduga menjual tulang belulang satwa dilindungi harimau Sumatra, Rabu (19/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Iya benar, sudah diamankan RN oleh jajaran Polres Inhu karena memiliki, menyimpan, dan akan menjual tulang belulang satwa dilindungi harimau,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Sunarto kepada JPNN.com Kamis (20/10).
Perwira menengah Polri itu mengatakan penangkapan berawal dari laporan petugas Taman Nasional Bukit 30 terkait penjualan tulang belulang satu ekor harimau.
Mendapat laporan tersebut, tim langsung bergerak dan melakukan penyelidikan.
Caranya, salah satu anggota Satreskrim Polres Inhu menyamar sebagai pembeli dan membuat janji transaksi jual beli dengan RN di BRI Unit Batang Gangsal. “Setelah bertemu, pelaku membawa barang bukti berupa tulang belulang harimau dan langsung dilakukan penangkapan,” ungkapnya.
Dari tangan RN, polisi mengamankan barang bukti berupa tulang belulang seekor harimau.
Setelah diamankan dan diinterogasi petugas, RN mengaku menemukan harimau itu dalam keadaan mati dan kulitnya sudah dimakan ulat.
“Harimau itu ditemukan mati pada jerat yang dipasang pelaku,” tutup Sunarto.
Polres Inhu meringkus seorang pria yang diduga menjual tulang belulang harimau Sumatra.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Pesisir Barat Dievakuasi
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan