Jualan Aplikasi, Hasilnya? Lumayan

jpnn.com - jpnn.com - Jauh hari sebelum bisnis daring marak seperti saat ini, Yanto Naim sudah berani “mencari duit” lewat dunia maya.
KALEB SAYO-LUWUK POST/JPNN.com
Mentari sudah membumbung tinggi, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (Amik) Nurmal Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng, masih lengang.
Hanya sekitar 10 orang saja yang hilir mudik di lantai 1 kampus itu. Yang lain baru berdatangan.
Termasuk salah seorang Dosen Komputer Akuntansi, Yanto Naim. Mudah untuk menemui pria muda ini, termasuk saat Luwuk Post (Jawa Pos Group) meminta untui mewawancarainya.
Bisa dibilang hari-hari Yanto dihabiskan berselancar di dunia maya. Di depan komputer.
Yanto mulai bicara panjang lebar soal sepak terjangnya di bisnis ini. Dia mengaku, setelah selesai kuliah di salah satu perguruan tinggi Kota Gorontalo, tepatnya tahun 2009 silam, pembuatan dan desain website secara online mulai dijajaki. Belum menjual aplikasi seperti sekarang.
Setelah sukses, dia baru menekuni pembuatan aplikasi, tepatnya tahun 2011 lalu. Saat itu, aplikasi yang pertama dijualnya yakni aplikasi bimbingan konseling (BK).
Jauh hari sebelum bisnis daring marak seperti saat ini, Yanto Naim sudah berani “mencari duit” lewat dunia maya.
- Pengunaan Aplikasi Kantong UMKM Dorong UMKM Banten Naik Kelas
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- PT Valbury Asia Futures Luncurkan Fitur Smart Order, David Gunawan Beberkan Keunggulannya
- Menjelang Ramadan, Muslim Pro Meluncurkan Fitur Baru, Ada Jadwal Berbuka Puasa
- Soroti Keamanan Data di SatuSehat Mobile, Pengamat: Harus Diperhatikan