Jualan Isu Anti-Palestina, Netanyahu Tetap Gagal Memenangkan Pemilu Israel
jpnn.com, TEL AVIV - PM Israel Benjamin Netanyahu belum bisa bernapas lega. Pasalnya, hasil Pemilu Israel yang digelar kemarin, Selasa (17/9), menunjukkan perolehan suara partainya seimbang dengan oposisi.
Partai Putih dan Biru pimpinan Benny Gantz dan Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, sama-sama memperoleh 32 kursi parlemen (Knesset). Untuk bisa melenggang sebagai Perdana Menteri, Netanyahu harus bisa meraih 61 kursi di Knesset.
Hasil ini membuat para politisi Israel harus duduk bersama membahas pemerintahan koalisi gabungan. Atau, Pemilu diulang kembali.
Hikmah di balik semua ini adalah tangan dan kekuatan Tuhan tampaknya sedang bekerja untuk menghindarkan Israel dari perpecahan dan permusuhan antar internal mereka sendiri. Persatuan (unity) menjadi alternatif dan solusi yang terbaik.
Jika pemilu harus diulang, Israel perlu menyiapkan langkah-langkah apa yang harus ditempuh jika nanti hasilnya kembali seri. (rmol/jpnn)
PM Israel Benjamin Netanyahu belum bisa bernapas lega. Pasalnya, hasil Pemilu Israel yang digelar kemarin, Selasa (17/9), menunjukkan perolehan suara partainya seimbang dengan oposisi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina