Jualan Keripik Singkong Terkerek Online, Omzet Rp 30 Juta

Tak hanya itu, untuk merek kemasan awalnya menggunakan fotokopi. Sekarang tampilan lebih baik dibantu oleh Balitbangnovda Sumsel.
Pemasaran Keripik Pitoyo mulai dipasok ke minimarket. Sayangnya, penjualan masih tidak terlalu meningkat.
Perkembangan informasi dan teknologi juga diimbangi Warimin. Media sosial (medsos) pun dirambahnya dalam usahanya memasarkan keripik dagangan.
Ternyata cukup membantu, akun Instagram tersebut dikelola anak bungsunya, Pitoyo. “Saya sih tidak ngerti, anak bungsu yang tahu (soal medsos, red),” katanya.
Dari Instagram itu, dia kini memiliki puluhan reseller dari Palembang. Bahkan sampai luar provinisi, seperti Solo dan Bangka Belitung.
Dalam satu hari, penjualan bisa mencapai 200 bungkus dengan omzet Rp1 juta atau Rp 30 juta per bulan.
“Pemasukan begitu pesat apalagi adanya bantuan Go-Jek,” pungkasnya. (*/air/ce1)
Warimin meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh bangunan, menekuni bisnis keripik singkong, omzet mencapai Rp 30 juta per bulan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Brigit Biofarmaka Teknologi Optimistis Tingkatkan Omzet di 2025
- Keripik Maicih Hadir dengan Kemasan Baru
- Warung Susi di Kaltara Raup Omzet Rp 15 Juta Berkat Program ZMart
- PaDi UMKM Bantu Tingkatkan Omzet Pedagang Kecil di Binjai
- UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Hampir Rp 1,1 Miliar Selama MotoGP Mandalika