Jualan Mobil Merosot dan Recall Toyota Rush Iringi Penurunan Saham Astra International
jpnn.com, JAKARTA - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) per hari ini, Rabu (17/7), terus merosot setelah laporan data penjualan semester pertama tahun ini (Januari-Juni) terpuruk 7,38 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Termasuk sentimen recall 60 ribu Toyota Rush.
Harga saham ASII sendiri turun 4,7 persen ke level harga Rp 7.100 per saham, dari sebelumnya (16/7) berada di level harga Rp 7.450.
BACA JUGA: Cengkeraman Grup Astra di Pasar Mobil Mulai Lemah
Penurunan saham ASII tidak lepas dari kinerja bisnis otomotif yang kurang baik. Di mana, penjualan mobil milik ASII pada semester I hanya mencapai 326.182 unit. Padahal, periode sama tahun lalu mampu mencatatkan 352.210 unit.
Selain itu, penurunan juga didorong sentimen negatif dari kampanye penarikan kembali (recall) sebanyak 60 ribu unit Toyota Rush, dua hari lalu (15/7).
Penurunan penjualan mobil Grup Astra memang tidak lepas dari performa penjualan di pasar nasional yang juga mengalami penurunan.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), untuk periode Januari sampai Juni 2019 juga turun sekitar 13 persen, dibanding periode sama tahun lalu, menjadi 481.577 unit. Sementara pada Juni juga terjadi penurunan signifikan hingga 29,24 persen.
BACA JUGA: Ada Masalah, TAM Recall 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) per hari ini, Rabu (17/7), terus merosot setelah laporan data penjualan semester pertama tahun ini (Januari-Juni) terpuruk 7,38 persen, termasuk sentimen recall 60 ribu Toyota Rush.
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas
- BMW Bersiap Merilis Mobil Hidrogen, Target Pada 2028
- Siap-Siap, BMW Bakal Jual Mobil Hidrogen Pertamanya