Jualan Nasi Kuning, Warga Indonesia Sumbang Sekolah di Melbourne

Dia menambahkan, sebagian pembeli merupakan orang yang sama yang datang ke festival itu di tahun sebelumnya. Mereka sengaja datang untuk mencari makanan Indonesia.
Twilight Fete Festival memang digelar di sekolah itu setiap pekan terakhir bulan Februari, dan Paguyuban 3055 sudah dua tahun ini berpartisipasi menjajakan jualan makanan khas Indonesia.
Selain itu ada pula stan yang menjual makanan lainnya seperti dumpling, sosis dan roti. Lalu, ada pasar second hand yang menjual barang-barang bekas yang unik. "Tapi stan Indonesialah yang paling ramai antriannya," ujar Illian bangga.
Jika pada tahun sebelumnya hasil penjualan makanan dipergunakan untuk membeli panel surya yang kini dipakai di sekolah itu, untuk tahun ini menurut Illian penggunaan dana sumbangan mereka percayakan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
"Kami bangga bisa menyumbang buat sekolah anak-anak kami di sini," ujarnya.
Pihak SD Brunswick South West Primary, menurut Illian, menyambut positif partisipasi dan donasi warga Indonesia tersebut.
Warga Indonesia yang bergabung dalam Paguyuban 3055 di daerah Brunswick, Melbourne, bergotong-royong memasak nasi kuning lengkap untuk dijual pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya