Jualan Siomay, Imam Si Mahasiswa Ulet Punya Omzet Rp 60 Juta per Bulan
Namun, setelah kurang lebih tiga bulan menjalani dan hasilnya lumayan, Imam mencoba untuk mengembangkannya.
“Saat ini sudah masuk di tahun ketiga. Omzetnya memang belum terlalu besar, yakni mulai Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per bulannya,” ujar Imam.
Bagi kalangan mahasiswa, omzet itu sungguh angka yang fantastis. Namun, tidak bagi Imam.
Sebab, ada beberapa target yang masih harus dikejar. Misalnya, menyasar sekolah sebagai target pemasaran.
Imam dibantu satu orang temannya memproduksi siomay. Dua kilogram siomay selalu ludes dalam sehari.
Meski begitu, Imam mengaku tidak setiap hari memproduksi siomay.
“Produksinya dua hari sekali. Misalnya Senin produksi, lanjut produksi Rabu lagi, dan begitu seterusnya,” ujar Imam.
Siomay yang diproduksi pun masih terbilang alami. Sebab, Imam masih mengandalkan tenaga manual sehingga dan produksinya masih terbatas.
Muhammad Imam Fauzi merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa juga bisa menghasilkan omzet fantastis.
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II