Juan Carlos Terbelit Banyak Skandal
jpnn.com - MADRID - Sebuah kabar yang mengejutkan diterima rakyat Spanyol kemarin. Sang raja yang sudah berkuasa selama 39 tahun akan menyerahkan tahta kepada anak laki-lakinya, Pangeran Felipe de Borbon, dari Asturias. Pengumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Mariano Rajoy.
Pengunduran diri tersebut telah resmi. Sebab, Carlos langsung menyerahkan surat keputusan pengunduran diri secara formal kepada Rajoy.
Foto Carlos yang menyerahkan surat kepada Rajoy dan isi surat dipampang di akun Twitter milik kerajaan. "Yang mulia Raja Juan Carlos baru saja menginformasikan ingin turun tahta dan memulai penggantian," ujarnya kepada media.
Carlos yang bertahta sejak November 1975 tersebut turun karena ada alasan medis. Raja yang kini berusia 76 tahun itu memang sering sakit.
Terdapat juga alasan kuat lain yang membuatnya harus rela melepaskan mahkota. Yakni, turunnya popularitas Carlos di mata masyarakat karena ada skandal dirinya dan keluarga.
Berdasar polling yang dirilis koran El Mundo Januari, popularitas Carlos turun 13 persen jika dibandingkan pada 2013.
Jumlah masyarakat yang ingin Felipe mengantikan kedudukan Carlos justru meningkat 17 persen. Hal itu terjadi karena Felipe tidak terlibat dalam skandal korupsi keluarga.
Salah satu skandal yang mencoreng keluarga kerajaan adalah kasus korupsi Inaki Urdangarin. Dia adalah menantu anak perempuan yang paling bungsu, Cristina. Penyelidikan atas kasus tersebut dilakukan pada 2010.
MADRID - Sebuah kabar yang mengejutkan diterima rakyat Spanyol kemarin. Sang raja yang sudah berkuasa selama 39 tahun akan menyerahkan tahta kepada
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan