Juara Umum Tak Afdol Tanpa Emas Sepak Bola
Sabtu, 19 November 2011 – 10:59 WIB

Juara Umum Tak Afdol Tanpa Emas Sepak Bola
SUDAH 20 tahun lamanya Indonesia puasa emas di cabang olahraga sepakbola Sea Games. Terakhir, tim merah putih meraih emas tahun 1991 di Filipina. Padahal, perhelatan yang kini dilaksanakan di Jakarta dan Palembang itu hanya diikuti oleh negara-negara dari Asia Tenggara. Kini Egi Melgiansyah dkk sudah bisa merealisasikan hal itu. Kendati tidak langsung mendapatkan medali emas, namun perjalanan menuju juara di cabang sepak bola sangat terbuka lebar. Syaratnya, harus melaju ke final dengan mengalahkan Vietnam di laga semi final. Nasib akhirnya mempertemukan kembali tim nasional Indonesia U-23 lawan Vietnam di SEA Games XXVI/2011 malam nanti. Hal tersebut menyusul kekalahan Tim Garuda Muda- sebutan Timnas Indonesia U-23- dari Malaysia dengan skor 0-1 pada laga pamungkas penyisihan Grup A, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (17/11) malam.
Baca Juga:
Bicara perolehan medali, Indonesia memang sudah di atas angin akan mentasbihkan diri menjadi jawara Sea Games. Namun hal itu tidak serta merta menjadi jaminan bahwa masyarakat akan sumringah dengan hasil itu. Pasalnya, banyak kalangan menilai, juara Sea Games tidak terasa sempurna jika cabang olahraga sepak bola melempem dan tidak mendapatkan medali emas.
Baca Juga:
Hal tersebut dibenarkan oleh legenda hidup sepak bola nasional, Anjas Asmara. Pemain yang pernah menjadi sejarah jelang Olimpiade 1976 itu menilai karena melihat banyaknya animo masyarakat yang tinggi yang terbukti dari penuhnya stadion dan uforia nonton bareng di berbagai tempat, cabang sepak bola merupakan olahraga idola yang diminati masyarakat dan selalu menjadi tolak ukur kebanggaan.
SUDAH 20 tahun lamanya Indonesia puasa emas di cabang olahraga sepakbola Sea Games. Terakhir, tim merah putih meraih emas tahun 1991 di Filipina.
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai