Jubir AMIN Sebut Desak Anies Forum Demokrasi Sesungguhnya
jpnn.com, JAKARTA - Dalam kampanye calon presiden Anies Baswedan, salah satu forum diskusi yang cukup menonjol dan mewarnai perjalanan Anies di berbagai daerah adalah acara Desak Anies.
Lalu apa itu Desak Anies? Desak Anies adalah sebuah program yang dibuat oleh Ubah Bareng dimana anak-anak muda bisa bertanya langsung kepada Anies Baswedan tentang apapun dan dijawab dengan langsung oleh Anies Baswedan.
Ubah Bareng adalah wadah perkumpulan relawan pendukung Anies-Muhaimin. Isi dari Ubah Bareng seluruhnya adalah generasi millenial dan Gen Z.
Acara Desak Anies sudah dilaksanakan di sejumlah tempat antara lain di Bandung, Jakarta hingga Banjarmasin.
Pada Kamis (7/12), Ubah Bareng kembali menggelar acara Desak Anies di Lampung, dan dihadiri oleh 1500 lebih anak muda yang ingin berdialog secara langsung dengan Anies Baswedan.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) yang juga merupakan Co-Founder Ubah Bareng, Gaeandra Kartasasmita, mengatakan Desak Anies ini memberikan contoh atas demokrasi yang benar.
"Inilah demokrasi yang sesungguhnya. Dari program Desak Anies ini kami ingin mencontohkan cara berdemokrasi yang benar, yaitu pemimpin tidak ada jarak dengan rakyat dan rakyat bisa bertanya, berpendapat, bahkan mengkritik tanpa rasa takut." ucap Gaeandra saat dihubungi di Jakarta (7/12/23).
Gaeandra menuturkan, Ubah Bareng membuat program Desak Anies sebagai bentuk konkrit bahwa anak muda memiliki ruang untuk berdialog secara bebas dengan Anies Baswedan.
Acara Desak Anies sudah dilaksanakan di sejumlah tempat antara lain di Bandung, Jakarta hingga Banjarmasin dan Lampung
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Lewat Kampanye Ini, Prestine8.6+ Ajak Masyarakat Memulai Gaya Hidup Sehat
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini