Jubir Anies-Sandi Kritik Perubahan Jalur MRT
jpnn.com, JAKARTA - Triwisaksana selaku Juru Bicara pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengkritik rencana PT Mass Rapid Transportation (MRT), merubah rencana koridor 2 MRT Jakarta.
Semula direncanakan membentang dari Bundaran Hotel Indonesia hingga ke Kampung Bandan, menjadi hingga ke Pulau K yang merupakan bagian dari rencana reklamasi. PT MRT beralasan, lahan yang tersedia di Ancol Timur untuk depo MRT tidak mencukupi.
"Saya kira alasan itu terlalu dipaksakan dan tidak cukup kuat. Pembahasan desain dan koridor kan sudah beberapa kali dilakukan, termasuk adanya perubahan desain yang terjadi. Menjadi aneh ketika koridor 1 sudah berjalan konstruksinya, tiba-tiba dinyatakan lahan untuk depo yang berada di ujung koridor 2 tidak mencukupi,” ujar Triwisaksana, di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS ini,perubahan tersebut hanya akan menyebabkan peningkatan biaya pembangunan. Karena dengan lokasi depo yang berada di Pulau K di Ancol, maka panjang koridor 2 ini bertambah sekitar satu kilometer.
Padahal biaya konstruksi MRT sangat mahal dan berasal dari pinjaman luar negeri. Sehingga penambahan biaya berpotensi menambah beban utang dan bunga yang harus dibayarkan.
"Jangan sampai uang rakyat yang digunakan untuk membangun MRT ini hanya untuk kepentingan segelintir orang atau kelompok tertentu, dengan memaksakan perubahan rute MRT koridor 2 sampai ke kawasan reklamasi,” pungkas Triwisaksana.(gir/jpnn)
Triwisaksana selaku Juru Bicara pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengkritik rencana PT Mass Rapid Transportation (MRT),
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1
- Jokowi Bandingkan Pembangunan Trem di IKN yang Lebih Murah Ketimbang MRT & LRT